Thursday, February 19, 2009

Dibalik Valentine Day

Apakah anda termasuk salah seorang yang merayakan Valentine Day?Dimanakah anda merayakannya dan apakah anda sudah tau sejarah di balik Valaentine Day?Mungkin postingan yang dirangkum dari berbagai sumber ini bisa memberikan pencerahan bagi kita semua tentang makna Valentine Day.

Merayakan Valentine merupakan upaya menghidupkan Paganisme atau suatu keadaan tidak beragama di zaman Romawi. Paham ini hidup sebelum ada agama sehingga tidak bersumber pada wahyu illahi.

Sejarah perayaan Valentine Day erat kaitannya dengan perayaan Lupercalia yang dulu merupakan rangkaian upacara pensucian di masa Romawi Kuno selama enam hari (13-18 Februari). Selama dua hari pertama masa upacara itu khusus dipersembahkan untuk dewi cinta (Queen of Feverish Love), Juno Februata.


Selama dua hari itu, para pemuda mengundi secara acak nama-nama gadis yang dimasukkan di dalam kotak. Kemudian gadis yang namanya terambil harus mau menjadi pasangan si pemuda selama setahun untuk menyenangkan dan menghibur si pemuda.
Kemudian pada tanggal 15 Februari, mereka meminta perlindungan Dewa Lupercalia dari gangguan srigala. Selama upacara ini, kaum muda melecut orang dengan kulit binatang dan wanita berebut untuk dilecut karena anggapan lecutan itu akan membuat mereka menjadi lebih subur.

Selanjutnya, ketika agama Kristen Katolik masuk Roma, mereka mengadopsi upacara ini dan mewarnainya dengan nuansa Kristiani. Antara lain, menganti nama-nama gadis dengan nama-nama Paus atau Pastor.



Agar lebih mendekatkan lagi pada ajaran Kristen, pada 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini sebagai Hari Perayaan Gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati St Valentine yang kebetulan mati pada 14 Februari.

Dalam The Catholic Encyclopedia Vol XV sub judul St Valentine dituliskan ada tiga nama Valentine yang mati pada 14 Februari. Seorang diantaranya dilukiskan sebagai yang mati pada masa Romawi. Namun demikian tidak pernah ada penjelasan siapa ‘St Valentine’ termaksud. Juga dengan kisahnya yang tidak pernah diketahui ujung-pangkalnya karena tiap sumber mengisahkan cerita yang berbeda.

Apakah anda masih ingin merayakan Valentine Day?

No comments:

Post a Comment

Luangkan waktu sejenak anda...silahkan beri komentar